Gunung merapi terletak
di Kabupaten Seleman, Provinsi Yogyakarta dan beberapa Kabupaten di Provinsi
Jawa Tengah seperti Kelaten, Magelang dan Boyolali. Sejarah Singkat Gunung
Merapi , Gunung ini adalah sebuah Gunung yang berasal dari tengah laut selatan
yang bernama asli gunung Jamurdipa,
dahulu tempat yang ditempati gunung merapi adalah berupa tanah datar sebelum
para dewa memindahkan Gunung Jamurdipa ketempat tersebut. Siklus meletus Gunung
Merapi adalah 4 tahun sekali, letusan terahir adalah tahun 2010 yang memekan
korban berjumlah
232 orang, termasuk sang juru kunci “Mbah
Marijan”, Namun sampai akhir 2015 ini belum meletus lagi.
Untuk
mendaki Gunung Merapi para pendaki sering memilih jalur selo, Kabupaten
Boyolali Jawa Tengah yang bertempat di desa Tloggolele,.
Basecamp Merapi
Desa ini terletah di antara dua gunung yang
sering disebut “Doble M” yaitu Merapi dan Merbabu. Pendakian gunung merapi bias
juga memlalui Kaliurang, Kec.Pakem, Kab.Seleman ,Yogyakata namun pendakian
melewati daerah ini membutuhkan aktu yang lama sekitar 7,5 jam karna jalurnya
yang terjal.
Pendakian
ke Gunung Merapi via New Selo diawali dengan jalur yang berupa aspal yang
menanjak sekitar 15 hingga sampai di tempat bertuliskan “ NEW SELO ” yang
dibuat seperti tulisan “ Hollywod “ setelah itu memasuki lading penduduk dengan
jalur yang berupa tanah padat.
New Selo seperti tulisan "HOLLYWOOD"
POS 1 (New Selo)
Jangan khawatir jika anda telah melakukan perjalanan 1
jam berjalan dari New Selo kemudian merasa sudah kelelahan, Okey mampir dulu bro di pos bayangan atau istilah kami selter. Kalian akan
menemukan sebuah shelter 1 / pos bayangan yang biasanya di gunakan para
wisatawan atau pendaki beristirahat. Namun jika anda masih kuat terus jalan, okey lanjut saja yaa.. Namun bagi kami beristirahat itu sangat penting, kami harus menghemat tenaga hingga kami bisa mencapai puncak. Bismillah...!
Shelter 1 / Pos Bayangan 1
Pintu Gerbang dan Pos Bayangan
Kemudian untuk melajutkan ke Pos I jalan yang
dilewati masih sama tapi di jalur ini sedikit berbatu dan jalur sedikit
menanjak dan waktu yang dibutuhkan 1,5 jam, sampai di Pos II kita akan
menemukan Shelter ke 2, di jalur ini kadang para pendaki akan menjumpai Moyet
liar, dan satwa lain seperti Burung.
Pos 1 Menuju Pos 2
Dari Pos I menuju pos II jalan berganti menjadi
full berbatu dengan tanjakan yang curam tampa Bonus, jalur ini cukup
menyulitakn para pendaki dikarenakan batu batu yang jadi pijakan rawan jatuh,
jadi para pendaki harus cermat dalam mencari batu pijakan. Waktu tempuh cukup
lama 1,5 – 2 jam. Kadang gara gara jalur nya ini tanah merah yang penuh batu
kecil kadang ada pendaki yang terpleset karena licin nya tanah.
Pos 1 Watu Belah
Untuk menuju Pos 2 memang jalannya agak licin, terutama kalau musim penghujan, maka harus ekstra hati-hati untuk melakukan pendakian. Utamakan keselamatan jiwa kalian. Semoga diberikan keselamatan. Walaupun berbatu dan membahayakan selama kita yakin untuk terus melaju dengan hati-hati saya kira keselamatan akan berpihak pada anda.
Bagaimana Jika Kita terpeleset? He.. Acting Bro!
Anda pasti akan menemukan shelter 2 dan anda bisa selfie-selfie di batu belah, sekedar beristirahat, kumpulkan tenaga untuk melanjutkan perjalanan kembali dan jangan lupa kalau waktu sholat ya sholat dulu. Supaya selalu dapat perlindungan Allah Subhanahu Wata'ala. Berikut dokumen di Shelter 2.
Shelter 2 (dokumen Batu Belah)
Pos 2 (Pasar Bubrah)
Untuk sampai di Pasar Bubrah , dinamakan pasar
bubrah karena banyak nya para pendaki yang mendirikan tenda disini layaknya
seramai Pasar pada umumnya, jalur masih sama berbatu dan akan sampai batas
Vegetasi berupa trak kerikil dengan jalan yang menanjak, landai dan menurun.
Pintu Masuk POS 2 Pasar Bubrah
Amazing..! Sangat indah Pemandangannya.
Banyak Batu Kerikil disini, Hati-hati saja Brooww!
Plang Pasar Bubrah, Entar kalau Plangnya diganti jangan Kaget Yo...!
Pemandangan Berasap. Sebaiknya menggunakan masker demi kesehatan. Kalau dilihat secara langsung debu tipis itu tidak terlihat, namun sebenarnya penuh dengan debu tipis.
Asyik dan menyenangkan sampai disini. Ya Allah Terima kasih bisa mengerti akan kebesaranmu
Ini adalah salah satu jalur atau track yang cukup sulit dilalui para pendaki.
Di daerah
ini tidak ada pohon sama sekali mungkin hanya beberapa pohon paku pakuan kecil
yang ada. Pasar Bubrah adalah pos terahir di kaki Puncak Merapi, tempatnya yang
luas tempat ini biasanya di jadikan tempat beristirahat dan membuat camp,
pemandangan nya cukup bagus gunung merbabu tampak gagah di depan nya dengan
berhias sabananya yang hijau, jika cuaca cerah pendaki juga dapat melihat
gunung sumbing , andong, dan telomoyo di sebelah barat. Pendaki biasanya
mendaki bukit yang dinamakan watu gajah karena bentuk nya yang menyerupai gajah
jika pendaki cermat mengawasinya.
Bukit Watu Gajah (Yang Mana Coba Gajahnya?)
Tampak Gunung Merbabu yang sangat Indah
Pendakian Ke Puncak Gunung Merapi sekarang tidak di perkenankan karena
adanya korban seorang mahasiswa dari Yogyakarta dan adanya pemasangan cctv
Serta adanya berita blacklist (seorang pendaki yang dianggap buruk oleh
pengelola gunung) dan Pengelola Gunung Merapi tidak bertanggung jawab jika
masih ada pendaki yang nekat untuk naik ke puncak kawah Merapi. Sebaiknya kalian harus berfikir ulang dan sebaiknya mematuhi aturan tersebut sampai pihak pengelola gunung membuka jalur ini kembali. Sekarang kami tidak tahu apakah masih ditutup atau sudah dibuka kembali. Mohon jangan Nekat.!
Ketika menuju puncak sebenarnya kita bisa mencoba track pasir, namun kayaknya agak sulit dech. Namun bisa dicoba. Ha... Sambil teriak My Trip My atpencur... he... Laju mas! Namun sayang, sekarang musti kena aturan dilarang sampai ke puncak, karena track yang sangat berbahaya.
Ja
Banner ini sengaja ada disana agar dipatuhi.
Mendaki Puncak Merapi membutuhkan waktu 1,5 jam
dengan track berpasir menjadi track batuan terjal yang rawan jatuh. Berbahaya. Sebaiknya dipatuhi saja. Karena ini bukan masalah kemampuan mendaki namun lebih pada berhati-hati.
Bibir kawah Merapi berupa jurang yang lebar
dengan kedalaman ratusan meter, kawah Merapi yang masih aktif mengeluarkan asap
belerang pekat yang Nampak jika dilihat dari daerah Sleman. Merapi mempunyai
puncak nya yang bernama Puncak Garuda yang kini telah hilang akibat letusan
tahun 2010. Pendakian Gunung Merapi Tidak menyediakan sumber air.
Intinerary Pendakian Gunung Merapi via Selo ;
Basecamp -pos bayangan ( Gerbang) : 1,5 jam
Gerbang -pos 1 : 45 menit
Pos I - Pos II : 1 jam
Pos II – Pasar Bubrah : 1 Jam
Total lama pendakian : 5 jam 15 menit
Waktu
pendakian biar menjadi semakin cepat atau semakin lama , itu semua tergantung
kekuatan si pendaki dan jumlah dalam grup. Semakin banyak orang biasanya semakin lama jarak tempuhnya.
Jika ingin mendaki Gunung Merapi alat dan logistic yang harus disiapkan
- Air minum secukupnya untuk masak dan minum karena tidah ada sumber air di sepanjang jalur.
- Makanan ringan dan siap saji, seperti Mie instan dan Roti.
- Bawa obat obatan pribadi.
- Pastikan kondisi badan anda baik.
- Olahraga seminggu sebelum pendakian.
- Jangan melanggar peraturan yang sudah di tetapkan oleh pengelola Gunung.
- Utamakan keselamatan.
- Dan paling penting selalu berdo’a.
Climber : Nurul Wafa
0 comments:
Post a Comment